CIDR
Classless Inter-Domain Routing (disingkat menjadi CIDR)
adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi
ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan
dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam
kelas-kelas A, B, dan C. Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah
bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak
digunakan. Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga
16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar.
Dalam
kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang memiliki jumlah
host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak sekali ruangan kosong di dalam
ruang alamat IP yang telah disediakan. CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara
untuk menggunakan alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan
di mana saja. Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoritis hanya
mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga 32766 alamat IP,
yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.
Host ID
Adalah
IP Address yang dapat digunakan untuk client/userHost ID adalah byte setelah byte-byte
dari Network ID pada sebuah alamat network, yang menunjukkan host itu sendiri.
Untuk IP address Kelas A
IP address kelas A terdiri
dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat
besar. Pada bit pertama berikan angka 0 sampai dengan 127.
Format :
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit
Pertama : 0
NetworkID :8
bit
HostID :24
bit
Bit
Pertama : 0 -127
Jumlah :
126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range
IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah
IP : 16.777.214
Misalnya
IP address 120.31.45.18 maka
Network
ID = 120
HostID
= 31.45.18
Jadi
IP di atas mempunyai [[host]] dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Untuk IP address Kelas B
IP
address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikasan angka 10
sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 128 – 191.
Format :
10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit
Pertama : 10
NetworkID :
16 bit
HostID :
16 bit
Bit
Pertama : 128 -191
Jumlah
Network : 16.320
Range
IP : 128.1.x.x – 191.255.x.x
Jumlah
IP : 65.532
Misalnya
IP address 150.70.45.18 maka
Network
ID = 150.70
HostID
= 45.18
Jadi
IP di atas mempunyai host dengan nomor 45.18 pada jaringan 150.70
Untuk IP address Kelas C
IP
address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan
untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area
Network atau LAN. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP
tersebut mulai dari 192 – 223.
Format :
110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit
Pertama : 110
NetworkID :
24 bit
HostID :
8 bit
Bit
Pertama : 192 - 223
Jumlah
Netwok : 2.080.800
Range
IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah
IP : 254 IP
Misalnya
IP address 192.168.1.1 maka
Network
ID = 192.168.1
HostID
= 1
Jadi
IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address
lainnya adalah D dan E, namum kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk
alokasi IP secara normal namum digunakan untuk IP multicasting dan untuk
experimental.Broadcast
Broadcast adalah
sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirim ke banyak titik sekaligus,
tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa
memperhatikan pakah data itu sampai atau tidak. Salah satunnya, contoh
penggunaan sistem ini adalah siaran televisi dan radio. Dimana statsiun siaran
melakuakan siaran terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi
ataupu radio yang memonitori siaran tersebut.
Adapun analogi yang
dapat digunakan adalah kartu ucapan lebarab di bagikan kepada siapa saja yang
lewat disebuah ajalan, tanpa mempedulikan siapa penerimanya. Pengirim data
dengan tujuan semua alamat yang berada dalam satu jaringan. Aplikasi yang
menggunakan metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast.
Network
Network adalah jaringan dari system komunikasi data
yang melibatkan sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur
transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network, komputer yang
satu dapat menggunakan data di komputer yang lain. Dapat mencetak laporan di
printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang lain walaupun
berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasi
kan system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area
lainnya.
Network dan DDP (Distributed Data Processing) masih
merupakan hal yang sulit dibedakan untuk beberapa orang. Network dan DDP memang
sanat berhubungan erat, tetapi berbeda konsep. Network merupakan konsep dari
jaringan kerja system komunikasi data. Network dapat melibatkan hanya sebuah
system kokputer saja dengan beberapa terminal di lokasi yang berbeda atau
melibatkan beberapa system komputer di lokasi yang berbeda.
Sedang DDP merupakan salah satu dari bentuk system
komunikasi data DDP dari definisinya. Harus melibatkan dua atau lebih system
komputer yang independent tetapi dapat berhubungan satu dengan yang lainnya.
Jadi DDP harus terdiri dari komunikasi data dua atau lebih system komputer.
Sedang network dapat terdiri dari sebuah system komputer saja dengan beberapa
terminal. Network dapat berupa off-line communication system, remotejob
entry system, realtime system, time sharing system ataupun DDP system.
Karena semakin murahnya komputer mikro dan alat-alat input/output lainnya, maka
DDP network sekarang banyak diterapkan.
Untuk membentuk suatu system network dibutuhkan suatu
software communication yang khusus, yaitu protocol. Pertama kali network
dikembangkan oleh pabrik komputer untuk membentuk jaringan kerja dari
system-sistem komputer yang dikeluarkan pabrik bersangkutan. Misalnya IBM pada
tahun 1975 mengembangkan SNA (system Network Architecture) yang merupakan
protocol untuk menghubungkan beberapa tipe komputer IBM dalam bentuk suatu
system network. Pabrik komputer yang lainnya, seperti misalnya Sperry Univac,
WANG dan DEC juga mempunyai software communication tersendiri, misalnya DECnet.
Sekarang network yang dikembangakn oleh suatu pabrik komputer dapat dihubungkan
dengan komputer-komputer yang dibuat oleh pabrik lainnya bahkan dapat
menggunakan protocol yang lain, misalnya AIS Net1 (Advanced Information
System/Net1) yang dikembangkan oleh AT dan T pada tahun 1982.
2. Komponen
Network
Komponen dari suatu network adalah node dan link. Node
adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan
output informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat
cetak lainnya, atau suatu PC atau micro computer sampai mainframe computer yang
raksasa atau modem atau multiplexer.
Link adalah channel atau jalur transmisii atau carrier
untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel microwave
system, laser system atau satellite system. Network yang masing-masing node
terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link
berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan WAN (Wide Area Network),
sedang network yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang local dan
menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut dengan LAN (Local Area
Network).
3. WAN dan LAN
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan dari system
komunikasi data yang masing-masing node berlokasi jauh (remote location) satu
dengan yang lainnya. WAN disebut juga dengan nama remote network atau external
network atau long distance network.
LAN (Local Area Network) adalah suatu network yang
terbatas dalam jarak area setempat (local). Network ini banyak digunakan dalam
satu perusahaan yang menghubungkan antara departemen-depatremen dalam 1 gedung.
LAN berbeda dengan external network. LAN dapat menggunakan kabel untuk
transmisi datanya (sebagai link) sedang external nework masih perlu menggunakan
jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon, satelit dan lain-lainnya.
Biasanya LAN berbentuk star network atau bus network.
Transmisi data dalam LAN punya kecepatan yang
berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut.
· HIGH SPEED NETWORK
Kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps
(Mega Bit per second atau juta bit per detik) yang biasanya diterapkan dalam
LAN untuk mainframe computer yang besar.
Contoh:
· Loosely Coupled Network (Control Data Coorporation)
· Hyperchannel (Network System Coorporation)
· MEDIUM SPEED NETWORK
Kapasitas transmisi data sekitar 1 MBps – 20 MBps yang
biasanya diterapkan untuk mainframe computer yang kecil atau minicomputer.
Contoh:
· Ethernet dikembangakan oleh Xerox, kecepatan 1 MBps,
memakai coastal cable dan dapat menghubungkan system komputer Xerox dengan
mesin copy Xerox dan dengan alat-alat yang lain
· ARC Net oleh Datapoint Coorporation
· Wangnet olh Wang Laboratories
· Local Net oleh Systex
· Cable Net oleh Amdax
· LOW SPEED PC NETWORK
Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps,
biasanya diterapkan untuk personal computer.
· Omninet oleh Corvus Systems yang dapat menghubungkan
komputer.
· IBM PC, Apple, Radio Shack, DEC, Texas Instrument
untuk bersama-sama menggunakan harddisk dan peripheral device lainnya bentuk
network adalah bus network.
· Constellation oleh Corvus Systems. Fungsi sama
dengan Omniner tapi berbentuk star network
· Cluster One dari Nectar Systems’s khusus untuk
komputer Apple yang berbentuk bus network
· Apple Talk
oleh Apple Coorporation untuk hubungan antara komputer Apple Macintosh dengan
IBM PC dan peripheral lainnya seperti misalnya laser printer.
di dalam LAN, komputer pusat disebut dengan network
server yang dapat dihubungkan dengan beberapa terminal atau kkomputer mikro
membentuk suatu network.
4. Topologi
Network
WAN dan LAN
dapat berbentuk yang paling sederhana, yaitu star network, hierarchical tree
network, loop network, bus network, web network sampai yang paling komplek,
yaitu meta network (network dari suatu network). Bentuk dari jaringan disebut
dengan istilah topologi.
a. Star
Network
Beberapa node dihubungkan dengan suatu node pusat
(central node atau host node) yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang
(star). Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node.
Central node melakukan semua tanggung jawab untuk mengatur arus informasi
diantara node yang lainnya. Jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node
yang lainnya. Maka harus melewati central node. Central node biasanya berupa
komputer besar atau mainframe computer yang dihubungkan dengan node lainnya
yang berupa beberapa terminal atau komputer mini atau komputer mikro melalui
suatu link.
b. Hierarchical
Tree Network
Dari namanya network ini berbentuk seperti pohon yang
bercabang , yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node yang lain
secara berjenjang, central noode biasanya berupa large computer atau mainframe
computer sebagai host computer yang merupakan jenjang tertingnggi (lop
hierarchical) yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang
dibawahnya yang dapat berupa mini computer atau micro computer.
c. Loop
Network
Loop network merupakan hubungan antar node secara
serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central
node atau host node, semua punya status yang sama
d. Bus
Network
Bentuk ini menghubungkan beberapa node dalam jalur
data (bus), masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas operasi yang
berbeda-beda. Seperti halnya pada loop network, tidak ada central node dan
semua node mempunyai status yang sama.
e. Ring
Network
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk loop network dan
bus network. Jika salah satu node tidak berfungsi atau rusak, maka tidak akan
mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data. Hal ini
berbeda dengan loop network. Bila salah satu node rusak, maka akan mempengaruhi
node yang lainnya.
f. Web
Network
Web network
adalah mesh network atau plex network atau complety connected network merupakan
bentuk network yang masing-masing node dalam network dapat berhubungan dengan
node yang lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web network yang
mempunyai n buah node, akan menggunakan link sebanyak :
Web network digunakan bila diinginkan semua node dapat
berhubungan satu dengan yang lainnya.
g. Meta
Network
Meta network atau hybrid network merupakan network
dari suatu network atau gabungan dari beberapa network. Masing-masing bentuk
network tersebut mempunyai kebaikan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan
suatu bentuk network yang akan diterapkan harus mempertimbangkan kelebihan dan
kekurangannya dibandingkan dengan bentuk network yang lainnya. Tabel berikut
menunjukkan kelebihan dan kekurangannnya dari masing-masing network
Tabel Kelebihan dan Kekurangan dari setiap Network
Bentuk Network
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Star
|
Kontrol manajemen lebih mudah
karena terpusat
|
Bila central node rusak, maka
semua tidak dapat berfungsi
|
Hirarchical
|
Kontrol manajemen lebih mudah
karena terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang
|
Bila salah satu node rusak, maka
node jenjang dibawahnya tidak dapat berfungsi
|
Loop
|
Semua node mempunyai status yang
sama
|
Bila salah satu node rusak, maka
akan mengganggu komunikasi node yang lainnya
|
Bus
|
Bila satu node rusak tidak akan mengganggu
node yang lainnya karena tiap-tiap node tidak berhubungan langsung tapi lewat
bus
|
Bila bus rusak, semua node tidak
dapat berfungsi dan control manajemen lebih sulit karena desentralisasi
|
Ring
|
Sama dengan bus
|
Bila link rusak, semua node tidak
berfungsi dan control manajemen lebih sulit karena densentralisai
|
Web
|
Node yang satu dapat berhubungan
dengan node yang lain secara bebas dan bila sebuah node rusak, yang lain
masih dapat berhubungan
|
Terlalu banyak link sehingga biaya
mahal dan control manajemen sulit karena desentralisasi
|
IP Pool
Fungsi dari IP Pool adalah untuk membatasi range / deretan IP yang akan
didistribusikan secara otomatis oleh sistem DHCP yang kita aktifkan
Profil
Settingan
Ketentuan Perangkat
Range
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bahwa Range adalah sel atau
sekelompok sel yang ditandai dengan alamat sel pada posisi kiri atas dan posisi
kanan bawah. Bekerja menggunakan Excel hampir dipastikan tidak terlepas dari
operasi matematika yang pada dasarnya adalah operasi antar sel atau antar
range.
0 comments:
Post a Comment