Cara Memperbaiki Dan Merawat FAN/Kipas CPU - Suhu panas yang timbul dari aktivitas kerja elektronik pada CPU bisa dikurangi dengan pemasangan kipas atau Fan pada CPU.
Seperti kita ketahui bahwa peralatan elektronik juga memiliki ambang batas suhu aman untuk peralatan tersebut. Semisal Processor Komputer jika Processor tersebut suhunya melampaui suhu yang diijinkan maka secara otomatis Komputer akan mati atau shutdown.
Maka dari itu kita memerlukan kipas pendingin atau cooling fan pada CPU. Apa sih yang di maksud dengan Cooling FAN/Kipas CPU? Cooling Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer yaitu ntuk menjaga kestabilan suhu pada CPU. Karena setiap peralatan elektronik komputer pasti memilik ambang batas suhu tertentu untuk menjaga performa kerja dari peralatan tersebut. Suhu yang stabil dan sesuai ambang batas juga akan mempengaruhi umur pakai dari peralatan elektronik tersebut. Dalam CPU terdapat beberapa kipas pendingin yang biasanya terpasang pada, antara lain :
- Power supply
- Dinding casing komputer
- VGA Card
- Processor Komputer
Kipas
tersebut berputar untuk mengurangi panas pada komponen-komponen yang
didinginkan, kipas tersebut akan membuang suhu panas melalui
lubang-lubang pada dinding casing komputer. Namun demikian kipas
pendingin tersebut juga akan terkena debu dan lambat laun akan
mempengaruhi performa kerja atau putaran dari kipas pendingin tersebut.
Dengan terkena debu menjadikan kipas-kipas pendingin akan lebih lambat
berputar atau bahkan bisa macet tidak bisa berputar.
Ada
baiknya kita perlu mengkontrol rutin kondisi kipas pendingin pada
komputer kita, sering kali kipas pendingin pada CPU menjadi macet karena
terkena debu. Kalaupun tidak macet kipas menjadi seret pada poros atau
as kipas, jika seret maka kerja kipas akan berat dan timbul panas dari
kumparan kipas sendiri.
Untuk itu rutin bersihkan debu dengan cara menyikat poros kipas kemudian meneteskan sedikit saja minyak pelumas, putar kipas dan pastikan kipas sudah bisa diputar dengan jari. Setelah dirasa lancar putarannya, bersihkan dengan kain lap atau tisu untuk sisa pelumas sehingga tidak sampai menetes pada mainboard atau komponen komputer. Ada juga beberapa masalah yang ditimbulkan oleh Cooling Fan, diantaranya :
1. Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah:
- Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
- Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
- Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
- Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
- Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
- Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
- Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan
Sumber:arief-teknisi.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment